INTEGRADED CIRCUIT
Pengertian IC (Integrated
Circuit) dan Aplikasinya –
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif
yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda,
Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika
dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk sebuah Integrated
Circuit (IC) adalah Bahan Semikonduktor. Silicon merupakan bahan semikonduktor
yang paling sering digunakan dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC).
Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering diterjemahkan
menjadi Sirkuit Terpadu.
Sejarah Singkat IC
(Integrated Circuit)
Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik saat itu umumnya
memakai Tabung Vakum sebagai komponen utama yang kemudian digantikan oleh
Transistor yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai sebuah
rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan komponen Transistor
dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat Elektronika yang
dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk dapat dibawa
berpergian (portable).
Teknologi IC (Integrated Circuit) memungkinkan seorang perancang
Rangkaian Elektronika untuk membuat sebuah peralatan Elektronika yang lebih
kecil, lebih ringan dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumsi daya listrik
sebuah IC juga lebih rendah dibanding dengan Transistor. Oleh karena itu, IC
(Integrated Circuit) telah menjadi komponen Utama pada hampir semua peralatan
Elektronika yang kita gunakan saat ini.
Tanpa adanya Teknologi IC (Integrated Circuit) mungkin saat ini
kita tidak dapat menikmati peralatan Elektronika Portable seperti Handphone,
Laptop, MP3 Player, Tablet PC, Konsol Game Portable, Kamera Digital dan
peralatan Elektronika yang bentuknya kecil dan dapat dibawa bepergian
kemana-mana.
Aplikasi dan Fungsi IC
(Integrated Circuit)
Berdasarkan Aplikasi dan Fungsinya, IC (Integrated Circuit) dapat
dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital dan juga gabungan dari keduanya.
IC Linear
IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada
umumnya berfungsi sebagai :
- Penguat
Daya (Power Amplifier)
- Penguat
Sinyal (Signal Amplifier)
- Penguat
Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)
- Penguat
Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
- Penguat
RF dan IF (RF and IF Amplifier)
- Voltage
Comparator
- Multiplier
- Penerima
Frekuensi Radio (Radio Receiver)
- Regulator
Tegangan (Voltage Regulator)
IC Digital
IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan
Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah”
atau dalam kode binary dilambangkan dengan “1” dan “0”.
IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :
- Flip-flop
- Gerbang
Logika (Logic Gates)
- Timer
- Counter
- Multiplexer
- Calculator
- Memory
- Clock
- Microprocessor
(Mikroprosesor)
- Microcontroller
Hal yang perlu dingat bahwa IC (Integrated circuit) merupakan
Komponen Elektronika Aktif yang sensitif terhadap pengaruh Electrostatic
Discharge (ESD). Jadi, diperlukan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya
kerusakan pada IC tersebut.
1 komentar:
Casino - Overview, News & Competitors - Mapyro
Find the best Casino in Wyandotte, NJ. Check 여주 출장안마 out similar companies as 전주 출장샵 well 전주 출장안마 as employees 태백 출장마사지 by department. 태백 출장마사지 The game is played in multiple
Posting Komentar