Minggu, 29 Maret 2015

CONTOH LAPORAN PRAKERIN SMK KARYA PADANG PANJANG TEKNIK LISTRIK

assalamu'alaikum wr.wb

Dikesempatan kali ini saya akan membagikan contoh laporan prakerin yang pernah saya buat,maksud ataupun tujuuan dari saya adalah untuk sedikit membantu kepada adik-adik kelas ataupun rekan-rekan yang mengalami kesulitan untuk membuat laporan prakerin

Laporan yang saya buat ini sangat sederhana dan sangat simple
format pembuatan laporan prakerin di ms word

margin
top :  4        bottom : 3
left :   4        right     : 3

ukuran huruf 12 jenis huruf ''times new roman''
khusus untuk judul ukuran 14
dg perataan justify






LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PEMASANGAN ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS
 (Kwh-Meter digital/ MPB )






















DISUSUN OLEH :

ARI PUTRA MAYUHDA
NISN. 9971918904
         
DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA PADANG PANJANG
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
TAHUN AJARAN 2014/2015



Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Pada

BENGKEL
PT.PLN ( Persero ) Rayon Bangkinang

Tanggal 02 Juni s/d 13 September 2014

Oleh :
NAMA
ARI PUTRA MAYUHDA
NISN
9971918904
KELAS
XII
PROKA
TITL

Telah di periksa dan disahkan
                                                        Oleh industri         
Pada tanggal    : 20 september 2014
                              Bertempat di    : PT.PLN (Persero) Rayon Bangkinang

Oleh :


       Pimpinan                                                                       Pembimbing lapangan


   Ahmad Rizal                                                                          Dwi Ristiono

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Pada

BENGKEL
PT.PLN ( Persero ) Rayon Bangkinang

Tanggal 02 Juni s/d 13 September 2014

Oleh :
NAMA
 ARI PUTRA MAYUHDA
NISN
 9971918904
KELAS
 XII
PROKA
 TITL

Telah di periksa dan disahkan
                                                        Oleh Sekolah        
Pada tanggal  : 20 september 2014
              Bertempat di  : SMK Karya padangpanjang

Oleh :


     Kepala SMK Karya                                                               Pembimbing
        Padang Panjang                                                                     Laporan                          


           Drs.Musbar                                                              Drs.Yulfi  Demitra
NIP. 196102151985031003                                           NIP.196207191987031003

KATA PENGANTAR

     Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan di PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang  Laporan ini di susun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji kompetensi  di SMK Karya Padang Panjang Tahun  Pelajaran 2014-2015.
      Kegiatan Prakerin di maksudkan  sebagai  salah satu bekal dalam memasuki  jenjang dunia usaha atau industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik  dalam melaksanakan   kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
     Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara  moril maupun materil, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Bapak Drs.Musbar selaku kepala SMK Karya padang panjang
2.      Bapak Drs.Asriwaldi selaku kepala jurusan
3.      Bapak Drs.Yulfi Demitra selaku pembimbing laporan
4.      Bapak Ahmad Rizal selaku Manager PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang
5.      Bapak Dwi Ristiono selaku Suvervisior Teknik PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang serta pembimbing lapangan
6.      Bapak Deni Irawan selaku suvervisior Administrasi PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang
7.      Kedua orang tua tercinta yang selalu  memberikan motivasi selama praktek kerja industri
8.      Seluruh karyawan/i PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang
9.      Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini  masih jauh  dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum,semoga laporan ini bermanfaat.

                                                                          Padang panjang,November  2014
                                                                                                 penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH.................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vi
BAB.   I. PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang............................................................................... 1
B.   Tujuan praktek lapangan industri................................................... 1
C.   Tujuan pembuatan laporan............................................................. 2
BAB.  II. URAIAN UMUM
A.   Sejarah singkat perusahaan............................................................ 3
B.   Visi dan Misi Perusahaan............................................................... 4
C.   Peraturan dan tata tertib ................................................................ 4
D.   Disiplin karyawan.......................................................................... 4
E.    Struktur organisasi......................................................................... 6
BAB. III. URAIAN KHUSUS
A.   Teori singkat................................................................................... 7
B.   Alat dan bahan............................................................................. 12
C.   Proses pekerjaan........................................................................... 13
BAB. IV. PENUTUP
A.  Kesimpulan.................................................................................. 17
B.  Saran............................................................................................ 17


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
        Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijakan Link and Match, yaitu kerja sama antara sekolah sebagai dunia pendidikan dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DU / DI) sebagai lembaga swasta yang peduli dengan pendidikan. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Prakerin juga sebagai wujud pencapaian tujuan pendidikan yaitu relevansi keterampilan siswa dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja. Hasil yang di harapkan dari kegiatan prakerin yaitu pemantapan keahlian professional siswa yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi, inisiatif, kualitas kerja, disiplin kerja.
        Untuk panduan  bagi siswa maupun  pembimbing di lapangan maka di terbitkanlah buku panduan sebagai pengontrol dan sebagai bahan evakuasi / penilaian maka diperlukan prakerin di DU / DI.Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan sistem ganda yang harus dilalui oleh setiap siswa yang akan menamatkan pendidikannya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).



B.   Tujuan Praktek Lapangan Industri
       Prakerin pada dasarnya merupakan  kegiatan intrakurikuler, harus     dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu.Dengan pengaturan organisasian pola penyelenggaraan pendidikan    smk perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam  bentuk latihan kerja didunia kerjaMeningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat di  sekolah dan menerapkan di dunia usaha.Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat.
    
C.   Tujuan pembuatan laporan
         Adapun tujuan pembuatan laporan praktek kerja industri (Prakerin) ini adalah :
1.         Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman  dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
2.         Pesrta didik mampu mencari alternatife pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis
3.         Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  (IPTEK) dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI) ke sekolah


BAB II
URAIAN UMUM

A.   Sejarah Singkat  Perusahan
          Berawal dari akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat  beberapa perusahaan asal belanda yang  bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.
            Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolahan perusahaan belanda  tersebut oleh jepang, setelah belanda menyerah kepada pasukan tentara jepang diawal perang dunia II.
      Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir perang dunia II pada Agustus 1945,saat jepang menyerah kepada sekutu.kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delerasi buruh /pegawai listrik dan gas yang bersama-sama dengan pimpinan KNI pusat berinisiatif menghadap presiden soekarno untuk menyerahkan perusahaan –perusahaan tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia pada 27 Oktober 1945,presiden soekarno membentuk  jawatan listrik dan gas di bawah departemen pekerja  umum dan tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar  157,5 MVA
            Pada  tanggal 1 Januari 1961,jawatan listrik dan gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan pimpinan umum perusahaan perusahaan listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik,gas dan kokas yang di bubarkan pada tanggal  1 januari1965. Pada saat yang sama,  2 ( dua ) perusahaan negara yaitu perusahaan listrik Negara ( PLN ) sebagai pengelola tenaga listrik milik Negara dan perusahaan gas negara ( PGN ) sebagai pengelola gas  diresmikan.
            Pada tahun 1972, sesuai dengan peraturan pemerintah No.17, status perusahaan listrik Negara ( PLN )  ditetapkan  sebagai perusahaan umum listrik Negara dan sebagai pemegang kuasa  usaha  ketenagalistrikan ( PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
            Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari  perusahaan umum menjadi perusahaan perseroan ( Persero ) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

B.  Visi,Misi Dan Moto Perusahaaan
1.    Visi
      Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang berkembang,unggul dan terpecaya dengan bertumpu pada potensi insani.
2.    Misi
a.    Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,berorienasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
b.    Menjadi tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c.    Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d.   Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

3.    Moto
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik.
C.  Peraturan dan tata tertib
          Peraturan dan tata tertib yang berlaku di PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang :
1.    Masuk dan datang sekurang-kurangnya 10 menit dari  jam masuk yang telah ditentukan yakni jam 08:00
2.    Berpakaian yang telah ditentukan oleh perusahaan
3.    Mengikuti sapa pagi setiap hari
4.    Memakai tanda pengenal (pening)

D.  Disipli karyawan
Kepegawaian dan disiplin kerja :
1.    Pasal 1 kepegawaian
a.    Pegawai adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.diangkat dan diberi penghasilan menurut ketentuan yang berlaku di perseroan, termasuk pegawai yang  ditugas karyawan.
b.    Peraturan kepegawaian adalah  ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan disiplin pegawai ini.
c.    Pejabat yang  berwenang  menjatuhkan sanksi adalah pejabat yang diberi wewenang menjatuhkan sanksi, yang selanjutnya dapat di singkat PYBM.
d.   Sub unit pelaksana adalah unit organisasi pelaksana satu tingkat dibawah unit pelaksana.
e.    Pimpinan adalah unit pejabat yang memimpin unit induk atau unit pelaksana.
     2. Pasal 1 disiplin kerja
Dalam peraturan disiplin pegawai ini  yang dimaksud dengan :
a.    Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan  terhadap peraturan yang  berlaku.
b.    Peraturan disiplin pegawai adalah ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan disiplin pegawai ini.
c.    Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan,tulisan atau perbuatan pegawai yang melanggar  perturan disiplin pegawai,baik yang dilakukan didalam maupun di luar jam kerja
d.   Sanksi disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada pegawai karena melanggar peraturan disiplin pegawai.
E.   Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI PT PLN ( PERSERO ) WILAYAH RIAU CABANG PEKANBARU RAYON BANGKINANG
 






                                                                               
 








 




Gambar 1.struktur organisasi

BAB III
URAIAN  KHUSUS
A. Teori singkat
1. Pengukur
       Alat Pengukur dan alat Pembatas (APP) Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk  mengukur pemakaian energi listrik yang dipakai serta membatasi daya listrik yang dipakai.
       Pengukuran adalah suatu pembandingan antara suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap sebagai standart,alat ukur yang dipakai adalah kwh-meter
a.   Teori dasar kwh meter analog 
                   Kwh-meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi listrik.Bagian-bagian utama dari  sebuah kwh-meter adalah kumparan tegangan,kumparan arus,sebuah piringan aluminium,sebuah magnet tetap,dan sebuah gir mekanik yang menggerakan counter untuk menghitung jumlah energi listrik yang terpakai.

Gambar12.Medan Magnet Padakwh-Meter
                     Arus listrik yang melalui kumparan arus menimbulkan adanya medan  dipermukaan kawat tembaga pada koil kumparan arus.sebuah piringan aluminium yang berada  pada medan kumparan arus menyebabkan adanya arus pusar (eddy current) pada piringan tersebut.reaksi arus pusar dan  medan kumparan tegangan membangkitkan torsi terhadap piringan dan menyebabkan berputar.kecepatan putar piringan dipengaruhi besar kecilnya arus listrik yang melalui kumparan arus.Poros yang menopang piringan alumunium dihubungkan melalui susunan roda gigi untuk menggerakan  counter penghitung pemakaian energi listrik.

b.  Teori dasar kwh meter digital
                     Kwh-meter digital PLN menggunakan sistem  prabayar.ketika pelanggan resmi menjadi pengguna kwh-meter digital maka pelanggan akan mendapat sebuah kartu prabayar (id card). Kartu prabayar selain sebagai nomor identitas pelanggan prabayar,juga berfungsi sebagai alat transaksi pembelian energi listrik (token stroom).pembelian token stroom dapat dilakukan dikantor pelayannan PLN  terdekat dan di bank yang telah bekerja sama  dengan pihak PLN.
                Pengisian pulsa ulang dilakukan dengan cara memasukkan 20 digit angka yang terdapat pada struk token stroom.apabila prose pengisian berhasil maka sisa pulsa  kwh-meter yang masih ada sebelumnya akan segera ditambahkan dengan jumlah pulsa kwh yang baru saja diisikan.
     SUPPLAY AC
Catu  daya
da
 
                                                                                                                             INDIKATOR OPERASI
 







Gambar 13.Diagram Blok Kwh-Meter Digital PLN
              Keluaran dari sensor tegangan dan sensor arus akan di integrasikan oleh komponen  pengali (multiplier).sebelum masuk ADC.keluaran dari rangkaian pengali akan disearahkan oleh rangkaian penyearah.sebuah analog to digital converter (ADC)  berfungsi untuk mengubah sinyal  kontinu (analog) menjadi keluaran dikrit digital.komponen memori berfungsi untuk menyimpan informasi digital berupa bilangan-bilangan biner,sedangkan indikatoroperasi akan memberikan sinyal kasat mata,yang menunjukan bahwa alat ukur sedang beroperasi.output dari rangkaian ADC akan diproses oleh mickroprosesor dan hasil akhir
 
                  kwh meter digital (MPB) ini mempunyai beberapa fungsi atau fitur antara lain sebagai berikut :
1)   Mempunyai Nomor seri unik sesuai STS
2)   Kontaktor untuk menghubungkan atau memutuskan koneksi listriknya
3)   Low credit warning (visual dan audible)
4)   Tamper switch detection
5)   Programable trip current.
6)   Memiliki memori yang tidak terhapuskan (Non Volatile Memory)
7)   Menyimpan data historical pengisian token sebelumnya.
8)   Pada display LCD dapat ditampilkan antara lain :
a)   Kredit Kwh
b)   Sisa Daya semu sesaat (VA / kVA )
c)   Daya nyala sesaat ( W, kW )
d)  Batasan daya ( W , kW )
e)   Suplay tegangan ( Volt )
f)    Beban sesaat ( Ampere )
g)   Jumlah  kWh dipakai
h)   Cos phi
i)     Setting batas rendah saldo kWh
j)     Setting jedah tunda alarm
k)   Menerima token
l)     Status kontaktor, jumlah kWh yang dipakai sejak dipasang,  informasi balik saat menerima token, serta informasi lain.




Type pengawatan kwh-meter digital

Gambar 14.pengawatan kwh-meter digital

2. Pembatas
                Yang dimaksud  dengan pembatas adalah pembatas untuk menentukan batas pemakaian daya sesuai dengan daya tersambung,alat pembatas yang digunakan adalah MCB (Miniature Circuit Breaker) MCB adalah pengaman pada sistem tenaga listrik yang sering dipergunakan pada tegangan rendah baik terpasang   di Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) atau dipergunakan sebagai pembatas yang terpasang pada kotak kWh meter.
      Prinsip kerjanya : didasarkan pada karakteristik   thermal,dimana arus besar yang melewati MCB,akan memanaskan bimetalic trip

                      
Gambar 15.miniatur circuit braker                                                      gambar 16.rangkaian dalam mcb
1.    On/off trip dipergunakan secara manual untuk mengoperasikan atau  membuka MCB, dan menandakan status MCB trip/operasi atau terbuka.
2.    Peralatan mekanis untuk pengait, kontak ini bekerja bersamaan dengan Peralatan lain.
3.    Kontak, mengalirkan atau memutuskan arus ketika MCB memperoleh arus besar dari setelannya.
4.    Terminal, untuk disambungkan keperalatan yang diamankan.
5.     Bimetallic trip
6.    Penyetelan arus secara manual untuk kalibrasi di pabrikan /laboratorium
7.    Solenoid
8.    Pemadam arcing akibat MCB trip


B.  Alat dan bahan
1. Alat
No
Nama Alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1
Tang kombinasi
Standar
Buah
1
2
Tes pen
standar
Buah
1
3
Obeng (+)
standar
Buah
1
4
Obeng (-)
standar
Buah
1
5
Palu
standar
Buah
1

2. Bahan
No
Nama Bahan
Spesifikasi
1
Kabel ground
6 mm²
2
Kabel fasa
6 mm²
3
Sepatu kabel
2x6 mm²
4
Paku beton
3x1 inc²
5
Baut
3x10mm
6
Flexible conduit
2 x 30 cm2
7
Klem plastic
2x10mm2
8
Kwh meter digital 1 fasa
Standar pln
9
Base plat
Standar pln
10
Mcb (pembatas)
Standar  pln










C. Proses pekerjaan
Pemasangan Alat pengukur dan pembatas APP
(kwh meter digital satu fasa )
1.    Persiapan
a.   Siapkan PK, SOP, Single line Diagram, peralatan Kerja, material yang diperlukan dan APP yang akan dipasang
b.  Siapkan peralatan K3, alat Bantu dan peralatan komunikasi.
c.   Siapkan lokasi tempat pemasangan APP yang memenuhi persyaratan teknis dan aman 
d.  Periksa kWh meter dan mcb yang akan dipasang, apakah data tegangan dan arus sudah sesuai dengan daya yang tersedia (Kontrak Konsumen)


2.   Pelaksanaan pengawatan
a.   Kenakan alat K3 setiba dilokasi kerja
b.  Perhatikan cara pemasangan MPB yang akan dipasang / lihat pengawatan yang  ada pada namplete / papan nama
c.   Pasang base plat  pada dinding dengan 3 buah paku Yang disediakan          menggunakan palu
             CIMG0226ok copy
Gambar 17.pemasangan base plate

d.  Pasang Meter pada base plat dengan cara mengkaitkan bagian atas Meter  pada kaitan yang ada pada base plat
         CIMG0236ok copy                   CIMG2011
              Gambar 18.mengaitkan kwh                                                        Gambar 19.kwh meter digital
e.   Pasang Baut sisi kanan dan kiri Meter ke base plat dengan sekrup  yang di sediakan
CIMG2012          CIMG2014
          Gambar 20.pasang baut  Gambar 21.pasang baut kanan
f.   Pengawatan (Wiring)
       Kabel fasa masuk ke terminal 1 & kabel netral masuk ke                      terminal 4 output dari terminal 2 masuk ke MCB lalu ke fasa beban, dan output dari terminal 5 langsung ke netral beban, grounding di masukkan ke terminal 3
CIMG2022

Gambar 22. Finising kwh meter                                            gambar 23.wiring kwh meter


g.   Pasang tutup meter rapat-rapat pastikan switch tampering dalam keadaan on,dan pastikan pada layar lcd  tertera tulisan ‘’periksa”

h.  Memasukan Token
Pada saat akan memasukan Token pastikan meter dan cassing MCB sudah terpasang dengan benar, adapun urutan yang harus diperhatikan pada saat  memasukan Token adalah :
1)   Keychange Token / Coding Token / Index Tarif Token
2)   Clear Tamper (Pastikan Tanda ‘Periksa’ sudah tidak ada pada Meter)            
3)    Power  Limiter / Load Limit
4)   Clear Kredit
5)    Free Issue (Credit / pulsa awal)


i.     Tes Kebocoran Arus
             OFF kan MCB lalu tekan 44 kemudian ENTER, setelah itu  perhatikan  display meter ,angka yang muncul harus ( 000 ).



j.    Pengoperasian isi ulang stroom  untuk meter type baru (Sudah sesuai SPLN D3-009.1.2010)


Gambar 23.pengoperasian stroom







BAB IV
PENUTUP
  
A. Kesimpulan
      Setelah melaksanakan Prakerin di bengkel “PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang’’ selama kurang lebih 3 bulan penyusun / penulis alhamdulilah mendapatkan  pengalaman dalam :
1.    Kemampuan dan ketrampilan kerja yang sebenarnya di    dunia industri.
2.    Mengenal lingkungan dan suasana kerja secara jiwa/psikologis tata laksana bengkel.
3.    Mengkedepankan kepuasan pelanggan setiap perbaikan.
4.    Menghayati tentang tugas-tugas,tanggung jawab dan  kedisiplinan bekerja.
5.    Menjaga kebersihan tampat kerja.
B. Saran
      Saran-saran berikut yang saya sampaikan insyaallah dapat kalian petik makna-maknanya,berikut ini :
1.    Jika ingin berhasil dalam setiap pekerjaan maka disiplinlah.
2.    Bagilah waktu dengan baik, jika ingin tidak terbebani.
3.    Jika ingin menjadi teknisi yang hebat maka harus berani mencoba dengan penuh tanggung jawab.
4.    Selalu bertanya jika tidak tahu.
5.    Tidak takut mengakui kesalahan diri sendiri,karena mungkin kesalahan itu berawal dari belum punya pengalaman.
6.    Jangan lupakan teman-temanmu yang selalu bersamamu selama beberapa tahun.


Tidak ada komentar: