LAMPU
PIJAR
1. Lampu Incandenscent (Lampu Pijar)
A.
Karakteristik
Jenis lampu incandenscent ini biasa
disebut lampu pijar, lampu pijar akan memancarkan cahaya ketika ada arus
listrik melewati filamen kawat pijar pada lampu dan kemudian memanasi filamen
tersebut. Pembuatan lampu pijar juga didasarkan pada beberapa faktor, yaitu
temperatur filamen, campuran gas yang di isikan, efficacy (im/W), dan umur
lampu. Tahanan filamen tungsten akan semakin tinggi jika temperatur naik,
sehingga kenaikan tegangan akan mengakibatkan menaiknya tahanan yang juga akan
terjadi sedikit kenaikan arus yang mengalir. Tahanan filamen kira-kira
seperempat belas dari keadaan temperatur normal dalam keadaan dingin. Salah
satu yang perlu diperhatikan dalam karakteristik lampu pijar ini adalah
pengaruh perubahan tegangan terhadap lampu.
B. PrinsipKerja
Prinsip kerja dari lampu pijar
tersebut adalah dengan cara menghubung singkat listrik pada filamen carbon (C)
sehingga terjadi arus hubung singkat pada yang mengakibatkan timbul panas.
Panas yang terjadi dibuat hingga suhu tertentu sampai mengeluarkan cahaya,
C.
Kontruksi
Jenis lampu ini lebih dikenal dengan
sebutan lampu DOP, termasuk juga lampu yang ditemukan pertama kali oleh Tomas
Alva Edison.Lampu incandescent terdiri atas beberapa bagian utama yaitu bulb
atau bola lampu, base lamp, dan filamen kawat pijar
a.
Brass Base
Bentuk dari alat ini biasanya bulat
spiral yang biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas agar tidak leleh jika
di aliri arus listrik, dan bagian ini dirancang untuk tahan terhadap korosi
bahan ini berfungsi untuk menghubungkan lampu dengan soket lampu/ fitting
b.
Filament Stem Base
Bagian ini berfungsi sebagai pembungkus
filament kawat, sebagai isolator, serta sebagai pondasi dasar kawat filament,
bagian ini terbuat dari kaca yang memiliki ketahanan panas tinggi dan tidak
mudah pecah.
c.
Filament Stem
Berfungsi sebagai penopang posisi
filamen kawat sehingga tetap tegak berdiri, sehingga performa lampu tetap
terjaga.
d.
Lamp Gases
Gas murni yang yang digunakan utuk
mengisi ruangan udara didalam tabung kaca, biasanya di isi oleh gas aragon dn
nitrogen, serta gas krypton yang berfungsi sebagai penahan panas dalam tabung
lampu.
e.
Fimament Support
Bagian yang berfungsi sebagai penyangga
filamen kawat agar tidak bersentuhan, terdiri atas lima sampai enam kawat
penyangga
Lampu incandescent terasa sangat
panas karena temperatur tabung umumnya mencapai 2700 kelvin, masa kerja lampu
ini antara 750-2000 jam
D. Penggunaan
Lampu pijar digunakan berdasarkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki,diantaranya :
i. Untuk penerangan yang
membutuhkan pengontrolan cahaya (dimmer) dan ON/OFF secara langsung, contoh
tempat penggunaannya:
· Panggung / show
· Bioskop
· Studio
· Kamar tidur, dll
ii. Untuk penerangan yang
membutuhkan variasi armatur dan warna sehingga memberi suasana lebih menarik
dan indah, misalnya di :
· Ruang pertemuan / tamu
· Dekorasi
· Reklame
· Pameran, dll
iii.
Untuk penerangan di ruangan,
misalnya :
· Toilet
· Gudang kecil, dll
E. Jenis - jenis Lampu Pijar
1)
Lampu GLS
i.
Lampu Bohlam Bening
ii.
Lampu Argenta
iii.
Lampu Superlux
iv.
Lampu Luster
v.
Lampu Bohlam Lilin
vi.
Lampu Bohlam Buram

Tidak ada komentar:
Posting Komentar